GAME

Pertimbangan Ergonomi: Dampak Kesehatan Dari Bermain Game Di Handphone Atau PC

Pertimbangan Ergonomi: Dampak Kesehatan dari Bermain Game di Handphone atau PC

Main game memang seru dan bisa bikin ketagihan, apalagi kalau lagi dapet momen epic. Tapi, keseruan itu bisa buyar kalau kita nggak memperhatikan kesehatan. Salah satu hal yang sering disepelekan adalah faktor ergonomi, yang berkaitan dengan interaksi antara manusia dan lingkungan kerjanya.

Apalagi kalau game yang dimainkan adalah game di handphone atau PC, yang mengharuskan kita duduk berlama-lama di depan layar. Ternyata, kebiasaan ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan lho.

Dampak Kesehatan dari Bermain Game Tanpa Pertimbangan Ergonomi

  1. Nyeri leher dan punggung: Posisi duduk yang salah saat bermain game bisa bikin otot-otot leher dan punggung tegang, sehingga menimbulkan rasa nyeri.

  2. Mata lelah: Cahaya biru dari layar handphone atau PC bisa bikin mata kita cepat lelah, kering, dan perih. Kalau parah, bisa sampai menyebabkan mata merah dan gangguan penglihatan.

  3. Carpal tunnel syndrome (CTS): Kondisi ini terjadi ketika saraf di pergelangan tangan terjepit, yang bisa disebabkan oleh posisi tangan yang nggak ergonomis saat bermain game. Gejalanya berupa nyeri, kesemutan, dan mati rasa di tangan.

  4. Sakit kepala: Bermain game terlalu lama bisa bikin kita stres dan tegang, apalagi kalau lagi kalah. Hal ini bisa memicu sakit kepala.

  5. Gangguan tidur: Cahaya biru dari layar game bisa menghambat produksi hormon melatonin, yang berperan dalam mengatur siklus tidur. Akibatnya, kita bisa susah tidur atau kualitas tidur jadi jelek.

Tips Bermain Game dengan Ergonomis

Nah, supaya terhindar dari masalah kesehatan di atas, penting banget buat memperhatikan faktor ergonomi saat bermain game. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  1. Cari posisi duduk yang nyaman: Duduklah dengan tegak, punggung lurus, dan bahu rileks. Pastikan posisi kaki nggak menggantung dan telapak kaki menapak rata di lantai.

  2. Atur jarak layar: Idealnya, jarak antara layar dan mata adalah sekitar 50-70 cm. Posisi layar harus sedikit lebih rendah dari pandangan mata.

  3. Kursi yang ergonomis: Pilih kursi yang punya penyangga punggung, sandaran lengan, dan ketinggian yang bisa disesuaikan.

  4. Istirahat teratur: Nggak perlu ngejar poin terus-terusan. Beristirahatlah setiap 30-60 menit sekali untuk meregangkan tubuh, menggerakkan leher, dan mengistirahatkan mata.

  5. Pencahayaan yang cukup: Pastikan ruangan yang kamu pakai bermain game punya pencahayaan yang cukup tapi nggak terlalu terang.

  6. Main game dengan durasi terbatas: Jangan sampai kecanduan main game, ya. Batasi waktu bermain maksimal 2-3 jam per hari.

  7. Pakai kacamata antiradiasi: Kalau bisa, pakai kacamata antiradiasi saat bermain game untuk melindungi mata dari paparan cahaya biru yang berlebihan.

Kesimpulan

Jangan sampai keseruan main game ngerusak kesehatan kita. Dengan memperhatikan faktor ergonomi, kamu bisa tetap menikmati sesi gaming tanpa harus khawatir masalah kesehatan jangka panjang. Ingat, kesehatan itu mahal, jadi jangan sampai kita abaikan demi kesenangan sesaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *